Mulut kering adalah keadaan mulut yang umum pada kehamilan. Umumnya diawali pada trimester pertama dan umumnya ada saat bangun tidur, karena produksi air liur turun saat malam hari.
Peralihan hormonal umumnya jadi penyebab khusus. Walau demikian, kita jangan meremehkan bukti jika itu berkaitan dengan factor lain atau memberikan indikasi ada penyakit tertentu.
Tanda-tanda mulut kering saat hamil
Kelangkaan air liur dan kesan tidak nyaman dari mukosa mulut kering ialah tanda-tanda khusus mulut kering sepanjang kehamilan. Disamping itu, sbobet ada tanda-tanda yang lain kerap mengikuti masalah ini:
Peralihan indera perasa atau rasa logam di mulut
Bibir pecah
Lidah keputihan saat bangun
Berbau mulut
Terbakar di mulut atau kerongkongan
Kesusahan menelan
Hidung mampet atau kekeringan dalam hidung
Sakit di kepala
Permasalahan bicara secara baik
Masalah pencernaan
suara serak
Rasa panas
Timbulnya gigi berlubang atau radang gusi
Pemicu mulut kering saat hamil
Peralihan hormonal dan kenaikan keperluan air sepanjang kehamilan umumnya jadi penyebab khusus mulut kering. Peralihan ini sepanjang kehamilan memengaruhi seorang wanita untuk beberapa keadaan yang memberikan dukungan xerostomia. Berikut pemicu tersering.
Dehidrasi
Saat badan kehilangan air bisa lebih cepat dibanding yang diperlukan, dehidrasi terjadi. Pada kehamilan, keperluan cairan semakin besar, karena air menolong bayi berkembang.
Tidak mempunyai hidrasi yang ideal untuk gantikan kehilangan air bisa mengakibatkan permasalahan serius. Dalam kasus yang kronis, bisa mengakibatkan cacat lahir atau kelahiran prematur.
Sudah pasti, keadaan ini mengakibatkan tanda-tanda lain di luar mulut kering. Yang umum ialah seperti berikut:
Hati mati lemas atau kepanasan
Urin warna kuning gelap
Rasa haus yang ekstrim
Kecapekan
Pusing
Sakit di kepala
Minum banyak air sepanjang kehamilan menolong menahan dehidrasi. Penting untuk menukar kehilangan cairan, khususnya pada trimester pertama saat muntah dan mual umum terjadi.